“Setidaknya sekali dalam seumur hidup, lo mesti ke
Derawan Bro, gue aja pengen balik lagi kalo ada waktu.” Kata seorang teman gila traveling yang
sudah pernah menikmati pulau yang (katanya) surga tersembunyi di Indonesia ini.
Derawan, pulau di
perairan Sulawesi yang masuk wilayah Kalimantan Timur ini begitu kecil sehingga
hanya dibutuhkan waktu 2 jam berjalan kaki keliling pulau. Derawan adalah pulau
utama dari Kepulauan Derawan selain Kakaban, Sangalaki, Samama, Maratua, dan
pulau Panjang. Akomodasi di Derawan terbilang
lengkap untuk ukuran pulau kecil yang terpencil. Mulai dari cottage hingga
homestay bertebaran. Rumah makan, warnet, dan toko suvenir ada di jalan utama “pusat
kota” Derawan. Semua ada, kecuali ATM.
Island hopping di
Derawan hukumnya wajib dan meninggalkannya adalah sebuah dosa besar. Menikmati
air laut yang jernih di pulau Maratua, bertemu ubur-ubur mini di pulau Kakaban,
ke tempat penangkaran penyu di pulau Sangalaki, main-main air di Pulau Semama,
dan foto-foto narsis di pulau gusung (pulau pasir putih yang muncul saat air
laut surut). Emang bener kata temen saya, setidaknya sekali dalam seumur hidup,
nikmatilah Derawan, nikmati hidup.
Kalimantan, Indonesia, 2013.
NIKON F3/T // Nikkor 28mm F/1.8 Ai // Arista Edu 200.
Horizon 202 // Fuji Superia 200
Photo & Text: Jali Jali
No comments:
Post a Comment